Realisasi Penerimaan PKB Samsat Depok di Atas 80 Persen

Ketua Tim (Katim) Pendataan dan Penetapan (Dapen) Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Depok I, Rina Parlina. (Foto:Diskominfo)

berita.depok.go.id - Ketua Tim (Katim) Pendataan dan Penetapan (Dapen) Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Depok I, Rina Parlina menyebut, realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Samsat Depok I hingga 06 November 2024 mencapai 85 persen. 

Capaian tersebut diketahui berdasarkan data dari Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

"Alhamdulillah, realisasi penerima PKB Samsat Depok I sampai Rabu (06/11) sudah di atas 80 persen atau tepatnya 85 persen," ujarnya, kepada berita.depok.go.id, Senin (11/11/24).

Dikatakannya, realisasi penerimaan PKB sebesar Rp451 miliar atau 85 persen dari target tahun 2024 yaitu Rp531 miliar. Adapun, untuk potensi kendaraan bermotor sebanyak 1 juta unit.

"Salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya penerimaan tersebut yaitu tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar PKB," ujarnya.

"Lalu adanya program pemutihan denda pajak dan BBNKB II. Serta sosialisasi inovasi pelayanan Samsat secara intens melalui media sosial (medsos) maupun secara langsung ke masyarakat dan sekolah, juga ikut berpengaruh," jelasnya.

Rina menyebut, faktor lainnya yaitu peran dan dukungan dari mitra di antaranya Kepolisian, Jasa Raharja, BJB dan tim penelusur Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU).

"Tahun ini, Dana Bagi Hasil (DBH) kita ke Kota Depok yaitu Rp600 miliar dari seluruh pendapatan pajak. Termasuk pajak bahan bakar, pajak balik nama, rokok dan sebagainya. Persentase DBH tahun 2024, masih 70 30. 70 persen kami, 30 persen Pemerintah Kota (Pemkot)," paparnya.

"Mudah-mudahan pada akhir tahun nanti capaian ini terus naik, bahkan melampaui target seperti tahun sebelumnya,” tutupnya. (JD 08/ED 02)