Pemkot Depok Raih Opini WTP 13 Kali Berturut-turut

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023 dari BPK Jabar di Aula Lantai 1 Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jabar, Senin (20/05/24). (Foto: Humas Pemkot Depok)

berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota Depok, Mohammad Idris kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Penghargaan Opini WTP yang ke-13 kali secara berturut-turut ini diterima langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris, di Aula Lantai 1 Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jabar, Senin (20/05/24).

Wali Kota Depok yang kerap disapa Kiai Idris menyebut, penghargaan ini sebagai bukti adanya transparasi dan akuntabilitas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023.

“Alhamdulillah, tahun ini Kota Depok kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-13 secara berturut-turut,” kata Kiai Idris, usai menerima penghargaan tersebut.

Dirinya menjelaskan, penilaian WTP terhadap pengelolaan keuangan daerah adalah salah satu bentuk komitmen Pemkot Depok dalam tanggung jawab keuangan negara yang telah dilakukan pembinaan, pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan keuangan daerah oleh BPK.

“Sebagai lembaga negara yang bertugas menjaga akuntabilitas dan profesionalitas agar tercapai wujudnya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” ujarnya.

“Keberhasilan tentunya tidak lepas dari kesadaraan bersama dan loyalitas, serta integritas seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama masyarakat dan stakeholders,” tutur Kiai Idris.

Atas raihan prestasi ini, Kiai Idris menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Badan Keuangan Daerah (BKD) dan seluruh Perangkat Daerah (PD) terhadap kerja keras dan dedikasi serta kerja samanya dengan seluruh lapisan masyarakat.

“Semoga dapat menjadi motivasi kita dalam pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan, sekaligus evaluasi untuk peningkatan dan penyempurnaan untuk Depok lebih maju dan sejahtera,” tandas Kiai Idris. (JD 08/ED 02)