Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Penggunaan Lapangan Sepak Bola PSP Sawangan

Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan aset milik Pemerintah Kota Depok berupa lapangan sepak bola, Badan Keuangan Daerah Kota Depok melakukan kerja sama dengan Kelompok Masyarakat. Bentuk kerja sama ini juga sudah tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Depok dengan Ketua Pengurus Lapangan Sepak Bola PSP Sawangan disaksikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada acara launching aksi perubahan GO 2T Badan Keuangan Daerah Kota Depok pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 bertempat di Aula Teratai Lantai 1 Gedung Balaikota Depok.

“Kami ingin mengoptimalkan pemanfaatam aset. Masyarakat bisa mengelola dan memanfaatkan lapangan tersebut, tetapi mereka juga bisa memberikan kontribusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah” kata Kepala BKD Kota Depok, Wahid Suryono di ruang kerjanya, Selasa (18/10/22).

Pada Tahun anggaran 2022 ini Pemerintah Kota Depok sedang membangun 4 lapangan olahraga yang terintegrasi dengan fasilitas UMKM yaitu Lapangan Godham Kelurahan Mampang, Lapangan Pusaka Kelurahan Duren Seribu, Lapangan Cipayung Kelurahan Cipayung dan Lapangan PSP Kelurahan Sawangan. Selama ini lapangan tersebut sudah digunakan oleh warga masyarakat dan dikelola oleh kelompok masyarakat, namun Pemerintah Kota Depok belum melaksanakan pengawasan dan pengendalian secara optimal atas penggunaan lapangan olahraga tersebut.

Dengan adanya Peraturan Wali Kota Depok tentang Nomor 67 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penggunaan Barang Milik Daerah Untuk Dioperasikan Oleh Pihak Lain, diharapkan kedepannya penggunaan lapangan olah raga oleh kelompok masyarakat dapat dilaksanakan sesuai aturan serta memberikan manfaat tidak hanya kepada kelompok masyarakat tertentu tetapi juga kepada Pemerintah Daerah juga masyarakat sekitar.

"Jadi kerja sama ini sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak. Mudah-mudahan tiga lapangan lainnya yang tengah dibangun, juga bisa kita kerja samakan untuk pengelolaannya," tutupnya.